Setelah kejadian miscarriage gue di awal tahun ini, gue jadi punya perspektif baru tentang kehidupan yang sedang gue jalani ini.
Awal-awal setelah kejadian, gue tanya sama Tuhan, kenapa Tuhan gak adil? Kenapa Tuhan kasih gue sesuatu yang pada akhirnya Tuhan akan rebut lagi dari gue?
Kenapa Tuhan kasih gue perasaan super bahagia dan dalam waktu sekejap gue dikasih perasaan hancur luluh lantak, gampang bener kayak ngebalikin telapak tangan.
Proses move on, gue akui susah banget. Tidak berjalan mulus. Seketika gue sadar dan move on bahwa semua ini udah direncanakan oleh Tuhan, namun setelah gue lihat kehidupan temen-temen gue yang "mulus", after married langsung punya keturunan lancar tanpa masalah, apalagi lihat baby dan balita lucu-lucu di mall, gue langsung jadi DOWN lagi. Feel useless. Sempet kayak pengen akhirin hidup. Bodoh memang. Hidup ga sesepele itu. Hidup ga segampang maen game lo kalo udah hopeless yauda game over aja. Pergulatan hidup ini gue jalanin dari abis kejadian itu hingga sekitar bulan kemarin. Gitu terus, tiap hari gue jalanin kayak zombie. Jalanin hidup kayak gak punya tujuan, ngabisin waktu aja.Kayak ga pengen ngapa-ngapain. Pengen skip langsung ke periode menstruasi berikutnya, apa gue hamil. Ngerasa kayak ga ngejalanin hidup. Hari-hari gue jalanin tanpa makna.
Setelah gue pindah kerja dan dapat kesibukan yang lumayan, gue pelan-pelan bisa move on. Sekarang, kalau flashback jadi ngerasa agak lebay. Haha.
Akhirnya gue tersadar. Gue ngerasa dapet tamparan keras dari Tuhan.
1. Jangan pernah mengukur kebahagiaan lo berdasarkan orang lain. Ini bener banget. Setiap orang PASTI punya masalah. Tapi ga semua orang bisa share dan memperlihatkan masalah mereka. Jadi, udah hakekatnya tiap manusia ada masalah, tandanya lo hidup.
2. Gue berterima kasih karena Tuhan kasih gue pengalaman ini. Kenapa? Karena gue jadi paham, bahwa ga semua yang lo inginkan itu akan tercapai dalam waktu yang lo pengen. Semua udah direncanakan sama yang di atas. Yang bisa lo lakukan? Jalani script yang udah Tuhan siapkan, tetap berdoa dan bersyukur, bersyukur karena orang-orang yang kita sayang masih sehat dan selalu ada buat kita, dan yang paling penting, jika lo udah lolos dari cobaan ini, artinya lo udah NAIK LEVEL. Lo udah bukan orang yang sama seperti dulu. Kayak berlian, sebelum jadi berlian, dia melewati masa-masanya ditempa terus dipanaskan sampe berapa ratus derajat. Setelah semua proses itu selesai? Dia ga akan sama seperti batu sebelumnya, dia udah jadi sebuah berlian yang indah dan memukau.
3. SEMUA ADA MASANYA. Time will heal. For sure.Ga usa khawatir berlebihan, ga usa overthinking, semua sudah disiapkan. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya dan pada akhirnya, ketika waktu kita telah usai di dunia, bukankah yang paling penting adalah kualitas diri kita sebagai seorang manusia? Bagaimana kita menjalani dan menyikapi kehidupan ini? Juga bagaimana kita bersyukur pada setiap rancangan cerita yang telah Ia siapkan? :)
Jadi, untuk semua teman-teman gue yang sedang mengalami masa sulit, berterima kasihlah pada Tuhan bukan hanya pada saat kalian bahagia, tapi pada saat kalian sedih dan tidak mendapatkan apa yang kalian inginkan, karena itulah sesungguhnya UJIAN HIDUP yang telah Tuhan siapkan agar kalian bisa sesungguhnya memaknai arti hidup ini. ^^,
